Software Updates

Popular Software

Kamis, 02 Juni 2011

Cara Menggunakan IDM ( Internet Download Manager )

Download Video Dengan IDM
Di Bawah ini adalah cara untuk menggunakan IDM ( internet download manager ) terutama dalam mendownload video di youtube.com  :
1. Pastikan IDM telah terinstal di komputer anda. ( jika belum mempunyai software IDMnya anda bisa download DISINI dan untuk mengetahui cara instalasinya anda klik DISINI
2. Bukalah situ youtube.com
3. Carilah video klip favorite anda dengan mengetikan kata kunci yang anda maksud, lalu klik Search. Misalnya, kita masukkan kata kunci: ST12, maka akan ditampilkan semua video klip yang berhubungan dengan kata kunci tsb. Lalu kita pilih salah satunya.
4. Play video tersebut
5. Apabila IDM sudah terinstal dengan baik di komputer anda, beberapa saat setelah anda menjalankan/ memutar video tersebut akan muncul icon idm/ tombol yang bertuliskan Download this video pada bagian kanan atas frame video tersebut. tampilannya kira-kira seperti ini

6. Klik tombol tersebut, sehingga muncul kotak konfirmasi penyimpanan seperti dibawah ini


7. Klik tombol Start download dan tunggu hingga prosesnya selesai.


Setelah selesai... anda bisa memutar videonya dengan baik....

selamat Mencoba....

referensi: 
http://babeh.net
READ MORE - Cara Menggunakan IDM ( Internet Download Manager )

Selasa, 31 Mei 2011

Cara Instal IDM ( Internet Download Manager )

Di bawah ini adalah cara menginstal IDM (Internet Download Manager):

  1. Buka file Instalasi IDM  yang telah anda download ( yang kami gunakan sebagai contoh adalah IDM 5.19 )
  2. Jika anda belum mempunyai file instalasi IDMnya, anda bisa mendownload DISINI 
  3. Klik 2 kali file idman519.exe maka akan mucul jendela di bawah ini ( bila masih dalam bentuk RAR, sebaiknya di extract dulu dengan menggunakan WINRAR )

     4. Klik NEXT seperti pada gambar di atas, maka akan muncul jendela berikut


     5. Klik NEXT lagi dan akan mucul jendela seperti di bawah ini

 

     6. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi
     7. Untuk mengetahui cara menggunakannya klik DISINI

READ MORE - Cara Instal IDM ( Internet Download Manager )

Rabu, 10 November 2010

Cara menghitung nilai Proyek

Saya akan memulai kumpulan posting baru dgn prefix "Curhat Proyek". Posting ini berkenan dgn pengalaman saya menghadapi problem technical dan non-technical di dunia Independent Software Vendor / software house kecil. Semoga bermanfaat bagi mereka yg nantinya berniat terjun menjadi entrepreneur software juga...

Posting pertama adalah tentang Nilai Proyek. Posting ini di-dedikasikan untuk brothers-brothers saya yg kadang menelpon minta pendapat "ngasih harga proyek"...

Mungkin ketika kita masih mahasiswa dan bekerja freelance, kita "seenaknya" memberi harga:
"Berapa Z, kira-kira fee-nya?"
"Yah, standar lah Pak... kira-kira 2 juta selesai 1 bulan"
"Woow, mahal banget.... kamu kan masih mahasiswa, kasih harga mahasiswa donk. Gimana kalo 1 juta aja?
"Hmm, ya deh boleh..."

Kenapa Anda bisa "ngalah" nego? Mungkin karena Anda masih di-supply oleh uang kiriman orangtua ketika mahasiswa, jadi tidak peduli betul dgn harga yg Anda berikan. Tapi Anda butuh uang extra untuk ditabung, atau untuk membeli sesuatu (graphics card terbaru, external hard disk 1TB, dsb.)

Namun, sikap seperti ini tidak bisa lagi diterapkan jika Anda menjalankan bisnis software development.

Sebagai Pimpinan perusahaan, Anda akan dituntut untuk:

* mendapatkan untung dari bisnis, bukan "tekor" atau loss yg menyebabkan awal keruntuhan bisnis Anda. Kalau tidak ada untung (terlalu sering memberikan diskon), lebih baik Anda menjadi karyawan saja, karena buat apa berbisnis jika tidak ada untungnya?
* menghidupi diri sendiri (mengambil gaji untuk sendiri) dan menghidupi orang lain (menggaji karyawan).

Formula Nilai Proyek pada umumnya adalah:
Formula Nilai Proyek pada umumnya adalah:

Project Fee = Cost + Profit + Tax

Contoh:
Anda mendapatkan proyek yang harus selesai dalam waktu 3 bulan. Karena 3 bulan deadline inilah, Anda butuh:
- 2 orang Programmer (coding, coding, coding);
- 1 orang Supervisor Developer (give instruction, code inspection, code);
- 1 orang Lead Developer (Anda sendiri, translate bisnis process menjadi software flow, high-level architecture) dan
- 1 orang Designer (create button images, Expression Blend artist).

Menghitung cost per orang secara lebih detail akan dibahas di post lainnya. Untuk saat ini, asumsinya adalah orang-orang diatas adalah dedicated resources, sehingga mereka hanya mengerjakan proyek ini, sehingga tiap bulan gaji mereka adalah gaji dari proyek ini.

Pertama-tama, buatlah tabel cost salary untuk orang-orang diatas:

Sebagai warga negara yg baik, Anda harus taat pajak. Untuk kasus diatas, ini diambil dari model freelance. Untuk "Pegawai Honorarium atau Imbalan Lainnya" (Freelancer), tarif PPh 21 nya adalah Pasal 17, UU No. 17 (http://pajak.go.id/index.php?option=...gkp=oyes&idp=2) , yaitu untuk penghasilan sampai dengan 25jt, tarifnya adalah 5%.

Sehingga dgn memasukkan unsur pajak ke cost, Anda memberikan "gaji bersih" kepada developer/designer Anda.

Diatas juga ada item Electricity dan Internet. Lima (5) Komputer/laptop akan menyala selama 3 bulan, dari jam 09.00 - 17.00, bahkan terkadang sampai malam. Apakah Anda akan membayar listrik dari gaji Anda sendiri? Ya, jika Anda masih dalam mindset karyawan. Tapi ini bisnis, pisahkan antara uang perusahaan, cost perusahaan dan uang pribadi/keluarga Anda dan cost pribadi/keluarga.

Jangan gunakan uang perusahaan dari Profit untuk membeli susu anak, membayar listrik rumah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Untuk semua itu, gunakan uang Anda dari gaji yg diterima perusahaan (gaji Lead Developer dalam contoh diatas).

Ok, sekarang menghitung Profit dan Total Cost+Profit untuk 3 bulan (lamanya estimasi proyek ini):

Cost per month diambil dari kolom Subtotal + Tax, karena Anda ingin karyawan Anda menerima gaji bersih bukan?

Profit... ini masalah sangat personal, karena tergantung Anda ingin berapa besar mengambil untung. Menurut filosofi saya:
- 30% adalah angka ideal (client mampu dan besar).
- 25% adalah angka tengah (client minta harga diturunkan).
- 20% adalah angka minimum (client adalah teman/keluarga, jangan turun dibawah ini, ingat bisnis Anda harus untung).

Selanjutnya, apakah dalam proyek ini Anda membutuhkan 3rd Party Component? Misal Aspose untuk membaca Word dokumen tanpa menginstall Microsoft Word? Jika ya, masukkan sebagai komponen terakhir dan kalkulasikan totalnya:

Selanjutnya, ini adalah hal terpenting dalam bisnis software development. Client Anda sebagai Pengusaha Kena Pajak wajib memotong Tarif Pajak PPh Pasal 23. Lihat http://www.pajak.go.id/lampiran/07PJ_PER70.htm, untuk "Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan" dikenakan tarif 30% x 15% atau 4.5% dari total bruto sebelum PPN.

Tarif pajak ini wajib Anda masuki, karena pajak ini dipungut oleh divisi Finance Client Anda, jadi pasti dipotong dari total invoice yg Anda keluarkan:

Nah, sekarang masukkanlah angka Rp 94.441.875 (Sembilan Puluh Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah) dalam Proposal Proyek Anda http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/15.gif

Ok, biasanya, Client akan menawar. Maka opsinya adalah:

* turunkan Profit Margin Anda.
* bilang kepada karyawan Anda bahwa gaji "3 juta belum termasuk pajak loh"... jadi Anda akan menghitung Total Cost tanpa Pajak PPh 21.

Yang terpenting, jangan pernah mengikuti angka Client Anda. Ingat, Anda punya formula sendiri untuk menghidupi bisnis Anda dan para karyawannya. Mereka pun sama. Jika angkanya tidak ketemu, mungkin scope project harus diturunkan lagi. Atau saatnya Anda mundur dari proyek ini dan memberikan kepada mereka yg lebih berani (yg meng-outsource proyek ini ke programmer yg mau digaji dibawah Rp 1 jt)

Jika Anda melakukan dealing dgn IT Manager yg merupakan teman Anda... teman dekat sampai saling memanggil dgn prefix, "Brother..." atau "Bro.", maka Anda bisa melakukan konversasi seperti berikut: (tapi jangan kalo Anda tidak kenal dekat, nanti malah tersinggung dan nggak dapat proyek lagi hehe)

"Bro... 94 juta mahal banget... gw nggak bisa segitu bro..."
"Bro... look into my eyes. Saya tidak tega memberi gaji programmer saya dibawah Rp 3jt. Mereka bukanlah buruh kasar, tapi tenaga professional yang harus dibayar sewajarnya..."

"Bro... ok gw ngerti tentang filosofi gaji programmer elo... tapi tetap aja angkanya ketinggian"
"Bro... ente kan minta 3 bulan kelar... makanya ane ambil 4 developer (termasuk ane) + 1 designer. Kalo angkanya ketinggian, gini aja deh... ane turunin jadi 3 developer (termasuk ane) + 1 designer. Tapi scope projectnya harus diturunin yaa..."

"Bro... walaupun scope-nya diturunin, koq angkanya masih tinggi sih? Perusahaan ane nggak bisa bayar setinggi itu..."
"Bro... ente IT Manager dgn gaji 8jt / bulan. Ente punya 3 anak buah dgn gaji 3jt / bulan. Sebulan, perusahaan ente punya cost 17jt belum termasuk pajak dan biaya reimbursement. Tiga bulan, perusahaan ente rela ngeluarin 51 juta untuk cost tim IT ente. Nah, cost tim ane dgn cost tim ente cuman beda X juta aja. Itu ane ambil pertama buat buffer kalo proyek nya molor lebih dari 3 bulan. Kedua, itu untuk untung/profit bisnis ane. Bedanya ente punya jaminan kerja dan gaji tetap. Bedanya ane, kalo nggak ada proyek ga dapet gaji. Jadi ane harus untung biar ane ga bangkrut di masa-masa sepi order."
"Hehe... ente bisa aja jelasinnya... ok deh bro, nanti ane bilangin ke user dan atasan kalo ini harga final ente."

Jika setelah konversasi semacam diatas, nilai proyek Anda tetap minta diturunin maka kemungkinannya dua:
1. Client ingin proyek extravagant yg costly dan harus cepat selesai, tapi minta semurah mungkin. Ini bad business. Walk away from projects like these because the chance of failure is bigger.

2. Contact Anda tidak rela melihat Anda mendapatkan transferan 90 juta rupiah tanpa dia tidak mendapat sepeser pun. Ini kembali kepada moral Anda, apakah akan memberikan dia bagian dari proyek... ataukah Anda akan walk away?

Berikut Excel sheet untuk kalkulasi proyek diatas, silakan customize sesuai dgn proyek dan organisasi Anda


sumber saya:


sumber asli:
READ MORE - Cara menghitung nilai Proyek

Jumat, 22 Oktober 2010

Mengatasi Printer Bermasalah / Error


Selama menggunakan printer, mungkin anda pernah mengalami masalah-masalah berikut: Printer tak dapat mencetak, bisa mencetak namun kertas kosong, halaman cetakan tak lengkap, lampu indikator berkedip terus, kertas tidak bisa masuk atau keluar dari printer, hasil cetakan bergaris, dan masalah-masalah lainnya.
Bila menemui gejala-gejala tersebut, beberapa tindakan berikut ini mudah-mudahan dapat membantu anda sebelum membawa printer ke tukang servis.

Tidak Dapat Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Mulailah dengan memeriksa poin-poin berikut ini:

* Periksa kabel power printer, apakah telah terkoneksi dengan sempurna.
* Pastikan tombol power printer (ON) menyala, kalau belum menyala, coba pakai kabel power yang lain.
* Periksa koneksi kabel data printer, apakah telah terhubung dengan benar di port pararel/port USB komputer atau printer. Jika tetap tidak berfungsi anda bisa menggunakan kabel data yang lain.
* Bila Anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel komputer dan Anda menggunakan OS Windows, coba jalankan perintah berikut ini di prompt DOS: C:\>dir>>LPT1
* Pastikan Anda telah menginstall driver printer.
* Coba gunakan teks editor standart pada sistem operasi Anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor dapat mencetak, maka kemungkinan besar permsalahan bukan pada printer.
* Coba ubah setting printer menjadi “Default Printer”.
* Pastikan anda memiliki space harddisk yang cukup. Jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
* Cobalah mengubah setting “spooler” untuk printer melalui menu properties printer. Fitur “spooler” digunakan agar Anda dapat menjalankan aplikasi ketika sedang mencetak.
* Cek apakah ada resource yang konflik dengan port digunakan printer. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” bila terjadi konflik.

Kasus ini mungkin disebabkan port komputer anda sedang bermasalah. Untuk mengetahuinya, cobalah untuk memindah koneksi port printer Anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau coba printer Anda di komputer lain.

Cetakan Kosong

Kasus ini umumnya disebabkan cartridge tinta atau toner printer habis/kosong. Solusinya dengan mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru).

Pada inkjet printer, sering terjadi tinta di head kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Bila printer Anda menggunakan head yang mudah dilepas, masalah ini dapat diselesaikan dengan cara sederhana berikut ini:

* Lepaskan head dan catridge printer.
* Pisahkan catridge tinta dari head.
* Jangan menyentuh rangkaian elektronik di sekitar head printer karena dapat merusakannya.
* Ambil air panas, tuangkan kedalam mangkuk.
* Celupkan ukung head ke dalam air panas, jangn sampai air menyentuh rangkaian elektronik disekitar head.
* Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta di dalam head mencair.
* Ulangi langkah diatas dengan menggunakan air panas yang baru, hingga air yang Anda gunakan tetap bening (tidak terkontaminasi tinta dari head)
* Keringkan head dengan kain halus hingga benar-benar bening.
* Satukan kembali catridge tinta dengan head. Saya sarankan menggunakan catridge yang masih baru.
* Pasang kembali head dan catridge pada printer, kemudian coba untuk mencetak.

Cetakan Tak Lengkap

Permasalahan ini bisa disebabkan beberapa hal. Tetapi untuk mengatasinya Anda bisa melakukan langakh-langkah berikut:

* Periksa konekasi printer dengan komputer, usahakan koneksinya sempurna.
* Periksa kabel data, atau cobalah ganti menggunakan kabel data yang lain.
* Periksa driver printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru.
* Periksa apakah dokumen atau data yang Anda cetak rusak. Kesalahan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
* Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang Anda gunakan benar.
* Pastikan Anda memiliki kapasitas harddisk dan memori yang cukup untuk buffer data.
* Periksa apakah printer Anda memerlukan prosedur maintenance pada saat tertentu.

Lampu Indikator Berkedip

Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab lampu indikator printer terus berkedip, diantaranya adalah:

* Catridge belum terpasang dengan sempurna.
* Posisi catridge tidak tepat.
* Catridge tidak cocok untuk printer tersebut.
* Tidak ada kertas di printer.
* Terdapat kertas nyangkut di printer.
* Tinta habis, Coba periksa dan isi ulang kembali tinta
* Tinta terlalu penuh, sedot kembali tinta dari catridge
* Matikan printer beberapa saat, kemudian hidupkan kembali.

Kertas Tidak Masuk

Jika sewaktu akan mencetak tetapi kertas tidak masuk, maka untuk mengatasinya langkah-langkah berikut ini bisa Anda lakukan:

* Cobalah muat ulang kertas ke dalam printer.
* Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
* Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.
* Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak lecek atau melengkung.
* Periksa ukuran kertas apakah sama untuk setiap lembarnya.
* Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
* Periksa apakah pintu printer sudah tertutup dengan sempurna.

Kertas Tidak Keluar

Untuk melepaskan kertas yang tersumat didalam printer, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

* Matikan power printer dengan menekan tombol power.
* Lepaskan kabel power printer dari konektor listrik.
* Keluarkan kertas dari penampan.
* Buka pintu printer.
* Bila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
* Buka pemisah kertas (bila ada).
* Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya lalu tarik keluar pelan-pelan.
* Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
* Pasang kembali pintu printer.
* Tutup pintu printer.
* Masukkan kertas ke penampan dan coba lakukan pencetakan.

Cetakan Bergaris

Untuk ink jet (printer tinta), sering kali kejadian head printer kotor. bersihkan head printer dengan cara cek Nozzle dan kemudian head cleaning. Caranya bisa melalui Printer Setting pada driver printer. Untuk printer dot-matrix, kasus ini bisa disebabkan adanya komponen mekanis head yang bermasalah. Jika kasus ini yang terjadi, And aharus membawa printer dot-matrix Anda ke tukang servis untuk menggnati komponen yang ada.

Fitur Tidak Berfungsi

Pastikan Anda menggunakan driver printer yang resmi dikeluarkan oleh produsen. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi komputer Anda. Atau menggunakan driver versi terbaru. Pastikan pula Anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.

Printer Lambat

Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori dalam printer. Untuk mengatasinya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

* Untuk sistem operasi Windows XP/200/NT, Anda harus menyediakan ruang harddisk sekurang-kurangnya 120 MB.
* Jangan menjalankan aplikasi lain yang akan menyedot memori.
* Pastikan komputer bersih dari virus komputer.
* Periksa kembali konfigurasi printer Anda.
* Cobalah cek defragmentasi harddisk.
* Bila hal diatas tidak memecahkan masalah, cobalah bandingkan kecepatan mencetak printer Anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara komputer dengan printer Anda mulai aus.

Font Tercetak Berbeda

Apakah Anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font ini akan menghasilkan cetakan yang sama dengan yang ada di layar monitor komputer. Solusinya adalah dengan mengganti font yang Anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa juga apakah file font yang Anda gunakan tersedia di komputer Anda. Apabaila Anda menggunakan printer jenis postscript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan juga driver printer tidak bermasalah.

Tips
Jika anda membawa printer dengan kendaraan sepeda motor, lepaskan cartride anda dan taruh di tas atau saku. Bila perjalanan jauh, lebih baik anda sedot dulu saja tintanya. Jika tidak ingin kartride anda rusak/mati.

Semoga bermanfaat!

Berbagai sumber
READ MORE - Mengatasi Printer Bermasalah / Error